Allah ta'ala tidak pernah membeda-bedakan manusia ciptaanNya. DihadapanNya semua manusia sama, laki-laki, wanita, yang cantik, jelek, hitam, putih dan sebagainya. tiada perbedaan dimataNya. hanya saja Allah ta'ala memang memberi penilaian atau penghargaan yang tinggi kepada hambaNya yang mempunyai tingkat ketawakalan yang tinggi, ketangguhan iman dan ketinggian tingkat ketakwaan kepadaNya.
Kewajiban yang harus dilakukan manusia dalam kehidupan ini adalah berusaha meniti jalan kebaikan dan juga berusaha sekuat mungkin untuk melakukan amal-amal shalih. jangan mengira bahwa untuk mencapai ketawakalan tingkat tinggi itu mudah. karena tak jarang harus memakan korban perasaan. akan tetapi, jika kemudian perasaan kita, kembalikan pada Allah sang Pembuat Kehidupan dan Yang Maha Menentukan, maka keimanan yang hampir lepaspun akan kembali. sebab orang-orang yang sering melakukan korban perasaan menunjukkan bahwa dia telah mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi.dan penderitaan saat dia menahan kesabarannya oleh berbagai rasa sakit yang dideritanya, Allah pasti tak akan membiarkan kebaikan kita itu. sebab setiap amal kebaikan sekecil apapun akan mendapat balasan yang tidak bisa diperkirakan.
sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Mu'min ayat 17 yang artinya : Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diperbuatnya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabNya.
Maka akan sangat beruntung bagi orang-orang yang menggantungkan hatinya hanya pada Allah. sebab apapun yang terjadi pada dirinya, tidak akan di anggap sebagai sesuatu yang berat, apalagi menyakitkan. cukuplah Allah yang akan menjadi penolong, saat suka dan duka. hati yang dipenuhi rasa ketawakalan tinggi tak lagi begitu peduli dengan pahit getirnya kehidupan dunia, karena harapannya yang besar akan manisnya kehidupan akhirat.
folback Sis
BalasHapus